close

6 Penyebab Drop Out di Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)

6 Penyebab Drop Out di Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) – Drop Out adalah kata yang sangat menyeramkan bagi semua mahasiswa. Sebab apabila terkena drop out berarti kita sudah tidak bisa lagi kuliah dikampus itu atau sudah dikeluarkan. Banyak kampus yang menerapkan system Drop Out. Salah satu nya adalah Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN).

Sebagai perguruan tinggi kedinasan dibawah kementerian keuangan, PKN STAN sangat ketat dalam mengawasi mahasiswanya. Hampir setiap tahun pasti ada drop out. Baik itu dari masih awmester awal maupun semester akhir. Oleh karena itu, semua mahasiswa PKN STAN harus mengetahui apa saja sih penyebab Drop Out di kampus PKN STAN.

6 Penyebab Drop Out di Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)
6 Penyebab Drop Out di Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)

 

Penyebab Drop Out di Politeknik Keuangan Negara STAN

Sebagai kampus yang sangat menjunjung tinggi integritas, PKN STAN menerapkan system Drop Out bagi mahasiswa yang ketahuan Mencontek. Khusus kasus yang satu ini, tidak ada toleransi sama sekali. Mencontek adalah hal yang haram di PKN STAN, karena itu berhubungan dengan masalah integritas. Apabila kita mencontek berarti tidak ada integritas di dalam diri kita. Jika tidak ada integritas didalam diri kita, maka tidak ada kursi di Politeknik Keuangan Negara STAN.

Baca Juga :  7 Mitos Tentang PKN STAN yang Wajib Kalian Ketahui

Mengapa PKN STAN tidak menoleransi mahasiswanya yang ketahuan mencontek? Karena PKN STAN tidak ingin ada bibit koruptor pada mahasiswanya. Mencontek adalah bentuk kecil dari korupsi. Maka dari itu PKN STAN akan bertindak tegas terhadap mahasiswanya yang mencontek. Kita semua tahu lulusan dari PKN STAN akan bekerja mengelola keuangan negara. Apabila kebiasaan mencontek tidak diberikan hukuman yang tegas berupa drop out, ditakutkan nanti didunia kerja akan melakukan korupsi.

Selain mencontek ada beberapa penyebab drop out lainnya seperti :

1. Tidak mencapai nilai minimal (IP) yang ditentukan

PKN STAN menerapkan nilai IP setiap semester minimal 2.75, Apabila kita mendapatkan IP kurang dari 2.75 di akhir semester, maka kita akan di drop out dari PKN STAN. Untuk itu rajinlah belajar.

2. Kehadiran mahasiswa kurang dari 80% setiap mata kuliah 

Sebagai mahasiswa, kita diberikan kesempatan sebanyak 20% dari semua pertemuan untuk tidak hadir (lebih baik 20% ini tidak digunakan ya). Sebagai contoh, semisal mata kuliah A memiliki 10x pertemuan, maka kita wajib mengikutinya sebanyak 8x. Apabila kita hanya mengikuti sebanyak 7x, maka kita akan di drop out. Pengecualian apabila terdapat hal-hal tertentu (semisal sakit keras), maka kita diperbolehkan untuk cuti dan mengulang lagi di semester depan).

Baca Juga :  Ragu Ketika Mengerjakan Soal SMBPTN dan SPMB PKN STAN, Diisi atau Dikosongi?

3. Mendapatkan nilai E

Nilai juga berpengaruh terhadap drop out. Nilai E adalah nilai yang haram bagi mahawiswa PKN STAN. Apabila kita mendapatkan nilai E pada 1 mata kuliah saja, maka kita akan di drop out dari Politeknik Keuangan Negara STAN.

4. Mendapatkan nilai D pada MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian), MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) dan MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya)

MPK MPB dan MKB ini adalah mata kuliah wajib tiap jurusan. Apabila jurusan pajak maka mata kuliah seperti PPh, PPN tidak boleh mendapatkan nilai D. Apabila mendapatkan nilai D maka kita akan di Drop Out.

5. Mendapatkan nilai D lebih dari 2 pada mata kuliah MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) dan MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat).

Apakah PKN STAN tidak memperbolehkan mahasiswanya memiliki nilai D? Jawabannya boleh. Akan tetapi khusus mata kuliah MKK dan MKB. Jumlah nilai D nya pun tidak boleh lebih dari 2. Apabila kita memiliki nilai D lebih dari 2 pada mata kuliah MKK dan MKB, maka kita akan di Drop Out.

Baca Juga :  Apakah Gigi Berlubang, Memakai behel, dan Tidak Rapi Bisa Lulus SPMB PKN STAN?

6. Indisipliner

Kegiatan indisipliner ini salah satunya adalah absensi. Tidak boleh kurang dari 80%. Selain itu kegiatan tidak terpuji lainnya seperti mencuri, berkelahi, memihal salah satu caleg saat pemilu, juga berpotensi menyebabkan drop out. Untuk itu jangan sekali kali melakukan hal itu ya.

Yak, kira-kira itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab drop out di kampus PKN STAN. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa PKN STAN itu sangat sering melakukan drop out pada mahasiswa. Terutama jika mahasiswa tersebut ketahuan mencontek. Oleh karena itu, jika pada saat ini anda sedang kuliah di PKN STAN, silahkan hindari hal-hal yang saya sebutkan diatas.

Jika anda tertarik dengan artikel mengenai PKN STAN lainnya, jangan lupa untuk membaca artikel saya yang berjudul berapa batasan umur mendaftar di PKN STAN. Semoga artikel saya kali ini bermanfaat bagi anda. Terimakasih telah berkunjung di www.bloggerkoplo.com. Salam koplo.

Tinggalkan komentar