close

Apa Yang Dimaksud Dengan Wallet Crypto Currency? Dan Apa Saja Jenis-Jenisnya?

Apa Yang Dimaksud Dengan Wallet Crypto Currency? Dan Apa Saja Jenis-Jenisnya? – Hallo sobat trader, jika kalian memiliki uang sebesar Rp. 1.000.000, dimanakah anda akan menyimpan uang tersebut. Apakah uang tersebut akan anda simpan di bawah bantal, di titipin ke orang tua, atau malah disimpan dibank. Tentu anda akan memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan anda dan keamanan yang diberikan. Sama seperti uang, crypto currency juga harus disimpan dengan baik agat asset anda tidak hilang. Lalu dimanakah tempat kita menyimpan crypto currency yang aman?

Apa Yang Dimaksud Dengan Wallet Crypto Currency? Dan Apa Saja Jenis-Jenisnya?
Apa Yang Dimaksud Dengan Wallet Crypto Currency? Dan Apa Saja Jenis-Jenisnya?

 

Apa yang dimaksud dengan Wallet di Crypto Currency?

Sama hal nya dengan uang, dalam menyimpan crypto currency, anda harus menyimpannya dengan serius dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena jika anda tidak menyimpannya dengan baik, anda bisa saja kehilangan asset anda. Mengingat, crypto currency ini adalah aset digital. Dimana kita tahu bahwa aset digital sangat rentan untuk diretas.

Sebenranya, kita juga bisa menyimpan aset kita di exchanger-exchanger yang sudah terpercaya. Misalnya Indodax atau Binance. Menyimpan di exchanger tersebut relatif sudah cukup aman, dikarenakan exchanger tersebut pasti memiliki sistem keamanan yang sangat tinggi. Bukan berarti kita tidak percaya dengan sistem keamanan dari exchanger-exchanger tersebut. Akan tetapi, kita harus selalu ingat kalimat “no system is safe” yang artinya tidak ada sistem yang 100% aman. Seaman-amannya sistem pasti ada celah yang mungkin bisa terjadi.

Baca Juga :  Apa Itu Yield Farming atau Crypto Farming? Bagaimana Cara Kerjanya?

Nah, untuk itu, kita juga perlu mencari alternatif lain untuk menyimpan aset crypto kita. Alternatif tersebut adalah di Wallet Crypto Currency. Wallet Crypto Currency adalah dompet yang digunakan untuk menyimpan aset crypto currency anda. Wallet Crypto currency juga dapat digunakan untuk berinteraksi dengan jaringan blockchain. Disini kita tahu, bahwa kita dapat menyimpan aset crypto kita di Wallet Bitcoin, Lalu apa aja sih jenis dari wallet bitcoin itu?

Jenis-jenis wallet bitcoin dan karakteristiknya

Wallet sebagai tempat penyimpanan aset crypto terdapat 2 jenis yang dapat anda gunakan. Yaitu,
-Hot Wallet
-Cold Wallet
Lalu apa yang membedakan dari kedua wallet tersebut? Mari kita kupas tuntas satu per satu

Apa Yang Dimaksud Dengan Wallet Crypto Currency? Dan Apa Saja Jenis-Jenisnya?
Hot Wallet VS Cold Wallet

 

Hot Wallet

Apakah anda sudah memiliki rekening bank? Jika anda memiliki rekening bank, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah M-banking. Pada dasarnya, Hot Wallet itu mirip seperti M-Banking yang biasa kita gunakan sehari-hari. Yaitu, Dompet crypto currency yang di aksesnya melalui jaringan internet. Layaknya seperti M-Banking, hot wallet pada umumnya juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi sehari-hari. Akan tetapi, karena hot wallet ini sistemnya online, hot wallet sangat mungking untuk diretas. Dan provider penyedia hotwallet tersebut belum tentu mau bertanggung jawab jika hal itu sampai terjadi. Oleh karena itu, banyak provider wallet crypto yang membatasi pada jumlah tertentu untuk beberapa aset crypto di sistem mereka.

Baca Juga :  6 Aplikasi Yang Wajib Dimiliki Oleh Seorang Trader Crypto Currency

Karakteristik dari hot wallet
Hot wallet memiliki karakteristik sebagai berikut :
-Berbentuk software atau platform
-Online
-Biasanya gratis dan dapat diakses oleh banyak orang

Contoh hot wallet
-Exodus
-Electrum
-Mycelium
Kira-kira seperti itulah penjelasan singkat mengenai hot wallet. Sekarang kita bahas yang cold wallet

Cold wallet

Apakah anda mempunyai sebuah flashdisk? Flashdisk biasanya digunakan untuk mentimpan file secara online dan terpisah dari sistem komputer. Jadi cold wallet hampir sama dengan flashdisk. Cold wallet adalah dompet crypto yang digunakan untuk menyimpan crypto secara offline. Untuk mengakses cold wallet diperlukan sebuah key/password yang sudah disiapkan. Dari segi keamanan, cold wallet ini lebih aman dari hot wallet, karena cold wallet ini sistemnya offline dan terpisah dari komputer. Jadi apabila komputer anda diretas, maka aset anda akan tetap aman. Akan tetapi, cold wallet juga memiliki kelemahan, yaitu terletak pada key atau passwordnya. Sering kali seseorang lupa dengan key atay password cold walletnya, sehingga dia tidak bisa mengaksesnya. Kelemahan kedua yaitu, karena cold wallet ini bentuknya kecil tidak terlalu besar. Sehingga rawan hilang. Dicold wallet, coin yang bisa disimpan juga sangat terbatas. Mungkin hanya coin-coin besar dan yang sudah populer saja yang bisa disimpan di cold wallet. Contoh nya Bitcoin, Ethereum, atau Litecoin.

Baca Juga :  5 Tips Berinvestasi Di Crypto Currency Agar Tidak Mengalami Kerugian

Karakteristik dari cold wallet :
-Berbentuk hardware (Mirip flashdisk)
-Offline
-Harus dibeli sendiri

Contoh dari Cold Wallet
-Ledger Nano
-Keepkey
-Trezor

Mana yang sebaiknya digunakan untuk menyimpan aset crypto anda?

Dari pengertian dan karakteristik masing-masing wallet diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa, jika anda berencana untuk menyimpan aset crypto anda untuk jangka panjang, maka cold wallet adalah pilihan yang tepat. Karena keamanannya yang tinggi. Akan tetapi jika anda berencana untuk menyimpan aset anda dalam jangka pendek, misal untuk trading, maka hot wallet adalah pilihan yang tepat, karena hot wallet lebih mudah diakses dan memiliki kecepatan transaksi yang baik.

Baiklah, kira-kira seperti itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan wallet di crypto currency dan jenisnya ada apa aja. Dengan sudah mengetahui jenis-jenis wallet dan karakteristiknya, semoga anda bisa menyimpan aset crypto anda di wallet yang tepat. Terimakasih telah berkunjung di www.bloggerkoplo.com. Salam koplo.

Tinggalkan komentar