close

Pengalaman Lolos SPMB PKN STAN Tanpa Bimbel (PART II)

Kisah Perjuangan Diterima Jurusan PAJAK Politeknik Keuangan Negara STAN (PART 2) – Setelah membaca kisah perjuangan diterima jurusan pajak PKN STAN (Part 1), bagaimana pendapat kalian? Dikarenakan ceritanya masih belum selesai, maka pada kesempatan kali ini saya akan lanjutkan Part 2 nya. Semoga cerita ini dapat menginspirasi dan dapat dijadikan motivasi. Oke lanjut saja ke ceritanya.

[PENGALAMAN] Kisah Perjuangan Diterima Jurusan PAJAK Politeknik Keuangan Negara STAN (PART 2)
[PENGALAMAN] Kisah Perjuangan Diterima Jurusan PAJAK Politeknik Keuangan Negara STAN (PART 2)

Mengikuti Tes Kesehatan dan Kebugaran

Dalam waktu kurang lebih 2 minggu, saya terus berlatih lari. Karena materi yang diujikan dalam tes kesehatan dan kebugaran adalah lari selama 12 menit dan suttle run (lari membentuk angka 8).

Tiap hari saya berlari agar nafas saya terbiasa. Terkadang saya berlari tepat jam 12 siang selama 15 menit di lapangan speak bola untuk berlatih agar terbiasa jika saya mendapat jadwal siang.

Singkat cerita pelaksanaan tes kesehatan dan kebugaran sudah semakin dekat. Tepat 2 hari sebelum pelaksanaan ujian, saya sudah berhenti jogging dan menyempatkan diri ke tempat pijat, tujuannya agar badan menjadi fit saat pelaksanaan ujian.

Tibalah hari pelaksanaan ujian. Di jogja sendiri, pelaksanaan ujian terbagi di 2 tempat, yaitu di Balai Diklat Keuangan (BDK) dan Paskhas TNI AU. Saya sendiri mendapat tempat di Paskhas TNI AU. Sebelum saya berangkat ujian, saya sudah mencari-cari informasi bagaimana proses tes kesehatan dan kebugaran ini dan apa saja yang dibutuhkan.

Saya berangkat dari rumah pukul 05:00, karena kalau tidak salah ingat, proses pendaftaran itu dimulai sekitar pukul 06:00-06-30. Saya piker berangkat jam segitu sudah pagi dan dapat urutan awal. Akan tetapi alangkah terkejutnya saya, ternyata ditempat ujian sudah banyak sekali peserta yang datang.

Baca Juga :  Ragu Ketika Mengerjakan Soal SMBPTN dan SPMB PKN STAN, Diisi atau Dikosongi?

Kemudian saya iseng iseng bertanya kepada beberapa peserta, ternyata ada yang sudah datang sejak jam 3 pagi. Ada yang jam 4. Sedangkan saya sendiri baru berangkat dari rumah  pukul 05:00.

Pendaftaran pun di buka, banyak sekali peserta yang sudah antri untuk mendaftar. Sedangkan saya sendiri baru bisa mendaftar pada gelombang terakhir. Sedih banget dapat urutan akhir. Setelah pendaftaran selesai, peserta akan dicek dulu kesehatannya. Ada beberapa peserta yang tidak bisa lanjut ke tahap selanjutnya karena ada masalah saat tes kesehatan.

Misal tensi terlalu rendah atau tensi terlalu tinngi atau bisa masalah yang lainnya. Kalau tidak salah ingat tes kesehatannya kira kira sebagai berikut :

  • Tensi
  • Cek berat badan dan tinggi badan
  • Tes mata
  • Tes oleh dokter langsung.

Singkat cerita saya dinyatakan sehat pada saat pemeriksaan kesehatan. Setelah itu saya langsung melakukan pemanasan secara mandiri untuk persiapan berlari. Boleh juga membawa cream cream.an gitu untuk dioles di kaki. Setelah itu peserta dipanggil untuk berkumpul dan melakukan pemanasan Bersama.

Kemudian peserta diberikan rompi yang beda-beda warnanya dan ada nomor punggungnya. Setelah pemanasan selesai, tiba saatnya saya kelompok kita untuk memulai tes lari yang 12 menit. Pada saat itu jam sudah menunjukkan pukul 10:00 lebih dan cuaca lagi panas-panas nya.

Baca Juga :  Berapa Batasan Umur Untuk Mendaftar PKN STAN?

Pengawas pun meniup peluit tanda ujian sudah dimulai. Saya memulai lari dengan tempo yang sedang. Tidak begitu cepat akan tetapi juga tidak begitu lambat. Yang penting konsisten. Setiap 1x memutari lapangan (keliling kurang lebih 400m) peseta disuruh menyebutkan warna rompi dan nomor punggung (missal : merah 7).

Saya terus berlari secara konstan. Pengawas memberitahu waktu kurang berapa menit. Setelah pengawas menyebut waktu kurang 1 menit, saya mengerahkan sisa tenaga saya untuk menambah kecepatan. Waktu pun sudah selesai. Pada waktu itu saya finish di urutan kedua, karena yang urutan pertama memiliki fisik yang sangat bagus dan berlari kencang sejak awal.

Kalau tidak salah saya mendapatkan sekitar 5 putaran. Setelah lari 12 menit selesai pesertan dipersilahkan untuk beristirahat sejenak kira kira 5 menit. Kemudian peserta akan melanjutkan lari membentuk angka 8 sebanyak 3 putaran. Pada tes ini saya dapat menyelesaikannya dengan lancer. Ujian tes kesehatan dan kebugaran pun selesai.

Menunggu  pengumuman kelulusan dan akhirnya saya

Setelah Tes Kesehatan dan Kebugaran selesai saya juga memperpersiapkan untuk tes tahap berikutnya yaitu Tes Kempetensi Dasar (TKD) atau sering disebut Tes CPNS. Untuk tes TKD ini saya hanya mencari materi dari internet saja.

Hari demi hari pun berlalu. Akhirnya, pengumuman untuk Tes Keseharan dan Kebugaran sudah keluar. Saya buka pengumumannya dan membaca nama satu per satu. Karena pada waktu itu Namanya tidak bisa di search otomatis. Saya membaca nama-nama peserta dengan teliti. Pada saat itu pengumumannya ada 2 file.

Baca Juga :  Pengalaman Berhasil Masuk PKN STAN, Sempat Gagal Sekali (Part III)

Dan nama saya di file yang pertama tidak ada. Disitu saya masih positif thinking mungkin nama saya ada di file satunya. Akan tetapi takdir berkata lain. Setelah saya selesai membaca file yang kedua ternyata nama saya tidak ada disitu. Disitu saya merasa kaget dan bersedih. Saya seakan tidak percaya dengan hasil pengumumannya.

Karena pada saat itu hasil lari saya lumayan baik dan dari kesehatan saya juga tidak ada masalah. Saya masih kepikiran hasil tes itu selama beberapa hari dan saya melihat akun twitter dan akun Instagram pihak penyelenggara. Saya juga melihat komentar-komentar yang gagal juga padahal waktu lari dapat hasil yang bagus. Namun apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur.

Mau disesali berapa kali pun hasil juga tidak akan berubah. Setelah itu saya mencoba untuk melupakan hal tersebut dan move on. Setelah itu saya memutuskan untuk gap year dan akan benar-benar focus pada pendaftaran PKN STAN tahun berikutnya.

Mau tau bagaimana saya menjalani hari-hari saat GAP YEAR? Tunggu aja kelanjutan ceritanya di PART 3 ya. Karena jika saya ceritakan semuanya disini, akan sangat Panjang. Semoga cerita kisah perjuangan diterima dijurusan pajak PKN STAN Part 2 ini dapat memberikan motivasi buat kalian semua. Terimakasih telah berkunjung di www.bloggerkoplo.com. Salam koplo.

Tinggalkan komentar