Persyaratan dan Tata Cara Mendaftar SPMB PKN STAN – PKN STAN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati oleh anak-anak SMA untuk melanjutkan sekolahnya. Bahkan banyak sekali orang tua yang menyarankan anaknya agar berkuliah di PKN STAN karena setelah lulus dari PKN STAN langsung diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil baik di lingkungan Kementerian Keuangan maupun di mitra Kementerian Keuangan.
Akan tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui tentang persyaratan dan tata cara pendaftaran PKN STAN.Hal tersebut dikarenakan minimnya informasi yang diperoleh. Banyak sekali informasi yang hanya berdasarkan katanya bukan faktanya. Apabila informasi yang beredar tersebut salah, tentu akan merugikan banyak pihak. Untuk itu pada artikel saya kali ini, saya akan memberikan persyaratan dan tata cara mendaftar SPMB PKN STAN berdasarkan pengumuman pendaftaran 2018.
![]() |
Persyaratan dan Tata Cara Mendaftar SPMB PKN STAN |
Persyaratan dan Tata Cara Mendaftar SPMB PKN STAN
Persyaratan dan tata cara pendaftaran PKN STAN memang sedikit sekali yang mengetahuinya, sehingga banyak informasi yang tidak valid beredar, oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi tentang syarat dan tata cara mendaftar PKN STAN berdasarkan pengumuman 2018.
SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN
1. Lulusan (tahun 2017 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2018) semua sekolah menengah atas atau yang sederajat.
2. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi pendaftar:
a. Untuk lulusan tahun 2017 dan sebelumnya,
Memiliki rata-rata nilai ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00;
b. Untuk calon lulusan tahun 2018,
Memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 semester(semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas Xli)tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 atau 2,80 dengan skala 4,00, dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
3. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2018 adalah 20 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 1998 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 September 2018 adalah 17 tahun bagi peserta yang memilih Spesialisasi Diploma I dan 15 tahun bagi peserta yang memilih Spesialisasi Diploma III.
4. Berbadan sehat dan bebas dari napza(narkoba, psikotropika.dan zat adiktif lainnya). Kriteria berbadan sehat adalah;
a. mampu melihat, mendengar, dan berbicara dengan baik;
b. mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran, dan berdiskusi; dan
c. mampu bergerak tanpa menggunakan alat bantu berjalan atau dengan menggunakan alat bantu berjalan seiain kursi roda.
5. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
6. Khusus Spesialisasi Kepabeanan dan Cukal ditambahkan syarat sebagai berikut:
a. Jenis kelamin dan tinggi badan:
1) Spesialisasi Diploma I:
– Laki-laki tinggi badan minimal 165 cm;
– Perempuan tinggi badan minimal 155 cm;
2) Spesialisasi Diploma III:
– Berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan minimal 165 cm;
b. Tidak cacat badan;
c. Tidak buta warna; dan
d. Untuk pengguna kacamata/lensa kontak minus(rabun jauh)dan/atau plus(rabun dekat) dan/atau silindrls dapat diberikan toleransi maksimal sampai ukuran 2 dioptri.
7. Khusus Program Afirmasi ditambahkan syarat sebagai berikut:
a. dicalonkan oleh SMA/SLTA atau yang sederajat dari wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur dengan ketentuan setiap 1 (satu) SMA/SLTA mencalonkan hanya 1 (satu)siswa terbaiknya; dan
b. telah menyelesaikan SD atau yang sederajat, SMP/SLTP atau yang sederajat di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara TImur atau memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
8. Menyetor biaya pendaftaran sebesar Rp 300.000,00(tiga ratus ribu rupiah). Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar berdasarkan PP Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara.
9. Pendaftar tidak pernah terdaftar sebagai mahasiswa di PKN STAN atau Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
TATA CARA PENDAFTARAN
1. Tahapan pendaftaran meliputi:
a. Registrasi peserta dan pemilihan sekolah kedlnasan: PKN STAN melalui portal http://sscndikdin.bkn.go.id pada tanggal 9-30 April 2018. Peserta hanya boleh mendaftar di satu sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga dan apabila pelamar diketahui mendaftar lebih dari satu sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur;
b. Pengisian formulir pendaftaran online {e-registration) melalui portal http://spmb.pknstan.ac.id pada tanggal 9-30 April 2018 yang terdiri dari tahapan sebagai berikut:
1) Login dengan menggunakan username dan password yang didaftarkan pada portal http://sscndikdin.bkn.go.id:
2) Mengisi data pilihan unit penempatan (Kementerian Keuangan atau Non-Kementerian Keuangan);
3) Mengisi data pilihan spesiaiisasi;
4) Mengisi formulir pendaftaran online dan mengunggah pas foto (berlatar belakang merah, mengenakan kemeja putih polos, dan bagi peserta wanita yang berjilbab mengenakan jilbab warna putih polos), dan dokumen yang dipersyaratkan (ijazah/rapor dan identitas diri). Bagi pendaftar calon lulusan tahun 2018 mengunggah Surat Keterangan Mengikuti Ujian Nasional yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah/pejabat yang berwenang;
5) Mengunci data dan mendapatkan kode MVA {Mandiri Virtual Account)]
6) Menyetor biaya pendaftaran sesuai dengan ketentuan; dan
7) Mengunduh dan mencetak Bukti Peserta Ujian(BPU).
2. Calon peserta Program Afirmasi mengunggah tambahan dokumen sebagai berikut:
a. Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah SMU/SLTA dari wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur dengan ketentuan setiap 1 (satu) SMA/SLTA hanya mencalonkan 1 (satu)siswa terbaiknya ;
b. Ijazah SO dan Ijazah SMP atau Akta Kelahiran, KTP ayah atau ibu kandung, dan Surat Keterangan Hubungan Keluarga dari Kelurahan/Kepala Desa.
3. Calon peserta melakukan pembayaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Periode pembayaran adalah 9 April-3 Mei 2018;
b. Pembayaran dilakukan melalui Bank Mandiri, dengan cara setoran tunai, ATM, m-banking, atau internet banking (perhatikan tata cara pembayaran pada situs http://spmb.pknstan.ac.id)dengan menggunakan MVA;
c. Sebelum melakukan pembayaran, calon peserta harus memastikan dirinya telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana tercantum dalam butir A, dan uang yang telah disetor tidak dapat diminta kembali dengan alasan apapun;
d. Calon peserta yang telah melakukan pengisian formulir pendaftaran online {e-reglstration) dan telah melakukan pembayaran di bank pada periode penyetoran, dapat mengunduh Bukti Peserta Ujian(BPU)melalui situs http://spmb.pknstan.ac.id dan mencetaknya di kertas HVS warna putih ukuran A4;
4. Peserta yang telah mengunduh BPU menempeikan pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6cm (berlatar beiakang merah,mengenakan kemeja putih polos, dan bagi peserta wanita yang berjilbab mengenakan jilbab warna putih polos) pada tempat yang telah disediakan di BPU. Pas foto yang ditempel harus sama dengan yang diunggah pada saat pendaftaran online.
5. Panduan pendaftaran secara lengkap dapat dilihat pada situs http://www.kemenkeu.go.id. http://www.bppk.kemenkeu.go.id. dan http://www.pknstan.ac.id.
Yak, itulah persyaratan dan tata cara pendaftaran PKN STAN, persyaratan diatas resmi berdasarkan pengumuman pendaftaran 2018. Dan dapat dimungkinkan persyaratan dan tata cara akan berbeda dengan tahun berikutnya. Oh iya, jika berminat mendaftar PKN STAN, tentu kalian harus benar-benar rajin belajar. Jangan lupa baca materi TBI dan materi TPA yang sering keluar. Terimakasih telah berkunjung di www.bloggerkoplo.com. Salam koplo.