close

Ragu Ketika Mengerjakan Soal SMBPTN dan SPMB PKN STAN, Diisi atau Dikosongi?

Ragu Ketika Mengerjakan Soal SMBPTN dan SPMB PKN STAN, Diisi atau Dikosongi? – Pernahkah kalian mengikuti tes untuk memasuki perguruan tinggi? Baik itu PTN (Perguruan Tinggi Negeri), PTS (Perguruan Tinggi Swasta), atau PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan)? Dalam serangkaian tes tersebut, diantaranya pasti ada tes tertulis. Biasanya adalah TPA (Tes Potensi Akademik) atau Psikotest.

Dalam tes tersebut terkadang ada sistem penilaian yang membingungkan atau membuat bimbang peserta tes. Dalam ujian biasa tentunya sistem penilaian hanya berdasarkan jumlah soal yang dijawab benar. Akan tetapi dalam tes SBMPTN atau SPMB PKN STAN, sistem penilainnya berbeda.

Ragu Ketika Mengerjakan Soal SMBPTN dan SPMB PKN STAN, Diisi atau Dikosongi?
Ragu Ketika Mengerjakan Soal SMBPTN dan SPMB PKN STAN, Diisi atau Dikosongi?

 

Bagaimana sistem penilaian dalam SBMPTN atau SPMB PKN STAN?

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnnya, jika sistem penilaian yang digunakan dalam SBMPTN dan SPMB PKN STAN berbeda, Sistem penilainnya yaitu :

-Benar +4
-Salah -1
-Kosong 0

Bagaimana maksud dari sistem diatas?
Maksudnya yaitu, Ketika anda berhasil menjawab soal dengan benar, maka akan mendapatkan nilai 4, Jika anda salah menjawab soal, maka nilai akan dikurangi 1, dan apabila anda mengosongi jawaban anda, Maka nilai kalian tidak akan bertambah atau berkurang (atau 0).

Baca Juga :  Apakah Gigi Berlubang, Memakai behel, dan Tidak Rapi Bisa Lulus SPMB PKN STAN?

Hal tersebut tentu membuat bimbang sebagian besar peserta tes. Ragu antara ingin menjawab atau membiarkan kosong. Lalu bagaimanakah tindakan yang tepat mengenai hal tersebut? Apakah diisi atau membiarkannya kosong.

Hal yang harus dilakukan ketika ada keraguan dalam mengerjakan soal

Untuk mengatasi hal tersebut, tentu setiap orang memiliki strategi yang berbeda-beda, ada yang berani ambil resiko dengan tetap menjawab soal tersebut. Tetapi ada juga yang main aman dengan mengosongi soal yang ragu dan hanya menjawab soal yang benar-benar yakin saja. Hal itu tentu dipengaruhi oleh mental masing-masing peserta. Mana strategi yang akan diterapkan. Kemudian diantara 2 strategi diatas mana yang terbaik?

Menurut saya pribadi, strategi yang terbaik adalah dengan berani ambil resiko. Akan tetapi juga harus mempertimbangkan 2 hal.

Baca Juga :  Materi Tes Bahasa Inggris (TBI) yang Sering Keluar SPMB PKN STAN

1. Soal tersebut benar-benar tidak tahu jawabannnya
2. Ragu didalam memilih jawaban (Misal a atau c)

Langsung saja ke penjelasannya, Ketika anda berada pada posisi nomor 1 atau benar-benar tidak tahu apa jawabannya, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah membiarkan soal tersebut tetap kosong atau tidak dijawab.

Tetapi, apabila anda berada diposisi 2, artinya sebenarnya anda tahu jawabannya, tetapi ragu dalam menjawab. Misal ragu antara jawaban A atau jawaban C, Menurut saya pribadi langkah terbaik yang bisa dilakukan yaitu tetap menjawab soal tersebut. Dengan pertimbangan kalau benar kan mendapat tambahan nilai 4, sedangkan kalau salah Cuma dikurangi 1. Poin untuk jawaban benar jauh lebih banyak dari pada poin pengurang jawaban salah. Kenapa tidak berani menjawab?

Sebagai gambaran, Jika anda mengerjakan 5 soal. Anda hanya benar 1 soal dan salah 4. Itu poin anda adalah 0 atau tidak bertambah dan tidak berkurang. Akan tetapi jika anda berhasil menjawab 3 soal dengan benar dan salah 2 soal maka anda akan mendapatkan 10 poin. Bagaimana cukup besar juga kan perbedaannya. Hal itu diibaratkan mempertaruhkan hal yang kecil untuk mendapatkan hal yang besar.

Baca Juga :  Jenis-Jenis Tes yang Diujikan di Penerimaan Mahasiwa Baru SPMB PKN STAN

Yak, kira-kira seperti itulah penjelasan jika anda ragu ketika mengerjakan soal SPMB PKN STAN atau SBMPTN. Dalam kedua tes tersebut, anda tidak dapat sembarangan dalam menjawab soal. Setiap jawaban akan memiliki nilai sendiri-sendiri. Jika anda salah dalam menjawab soal, maka nilai anda akan dikurangi 1. Jadi, pikirkan baik-baik sebelum anda mengisi jawaban.

Jika anda tertarik dengan artikel mengenai PKN STAN lainnya, jangan lupa untuk membaca artikel saya yang berjudul 10 spot foto terbaik yang ada di PKN STAN. Semoga artikel saya kali ini bermanfaat bagi anda. Terimakasih telah berkunjung di www.bloggerkoplo.com. Salam koplo.

Tinggalkan komentar