close

Cara Entry Market (Serok) Yang Benar Ketika Harga Coin Sedang Turun di Crypto Currency

Cara Entry Market (Serok) Yang Benar Ketika Harga Coin Sedang Turun di Crypto Currency – Hallo sobat trader, di crypto currency, pergerakan naik turun nya harga terjadi sangat cepat. Bahkan hanya dalam hitungan menit coin bisa naik 100% atau turun 50%. Oleh karena itu, sebagai seorang trader kita harus mengatur strategi terutama ketika harga coin sedang turun. Tapi jangan khawatir, karena pada kesempatan kali ini saya akan memberi tahu bagaimana cara entry market ketika harga coin sedang turun.

Cara Entry Market (Serok) Yang Benar Ketika Harga Coin Sedang Turun di Crypto Currency
Cara Entry Market (Serok) Yang Benar Ketika Harga Coin Sedang Turun di Crypto Currency

 

Cara serok coin ketika market sedang turun

Ketika harga sedang turun, pasti semua trader ingin segera masuk atau entry ke dalam coin yang sedang turun tersebut. Tentunya dengan harapan setelah mereka membeli coin tersebut, harga coin tersebut akan mantul keatas kembali. Sehingga mereka akan mendapatkan profit. Akan tetapi, bagaimana strategi kita ketika memutuskan untuk entry atau serok atau membeli coin tersebut? Apakah kita langsung all in pada harga tertentu, atau membagi uang kita untuk membeli coin secara bertahap?

Baca Juga :  Apa Itu Masternode Pada Cryptocurrency? Dan Apa Yang Membedakannya dengan Staking?

Dari dua pilihan tersebut, yang memiliki risiko rendah adalah membeli coin tersebut secara bertahap. Artinya apa? Artinya kita jangan all in atau menggunakan semua uang kita untuk membeli coin pada harga yang sama. Misalnya kita mempunyai uang sebesar Rp. 1.000.000 dan langsung kita belikan coin A pada harga Rp. 50. Nah ketika market sedang trend turun, hal tersebut sangatlah berisiko.

Alangkah lebih baik jika kita memecah atau membagi uang kita untuk membeli coin tersebut di beberapa level harga yang berbeda. Misalnya dengan uang Rp. 1.000.000 kita bagi untuk membeli coin di 5 level harga yang masing-masing level harga sebesar Rp. 200.000. Jika masih bingung, saya akan memberikan gambaran.

Baca Juga :  Istilah-Istilah Dasar Di Dunia Trading yang Wajib Kalian Ketahui (Sesuai Abjad)

Pertama, kita pecah dulu uang Rp, 1.000.000, menjadi 5 bagian yang masing-masing bagian itu sebesar Rp. 200.000. Sekarang kita punya uang Rp. 200.000 sebanyak 5 kan? Dari 5 bagian itu anda belikan pada beberapa level harga.

Misalnya :
Order beli pertama di harga Rp. 50
Order beli kedua di harga Rp. 45
Order beli ketiga di harga Rp. 40
Order beli keempat di harga Rp. 30
Dan yang kelima, anda simpan uang tersebut untuk jaga-jaga.

Dengan anda membeli coin dengan level harga yang berbeda-beda, setidaknya jika order beli pertama sudah tereksekusi dan harga masih turun terus, kita masih bisa berkesempatan untuk membeli di harga yang lebih rendah. Dengan begitu kerugian yang kita alami tidak sebesar ketika kita langsung all in. Akan tetapi, coba bayangkan jika anda langsung all in dengan membeli coin pada saat harga coin tersebut Rp. 50, ketika harga coin tersebut masih turun. Kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu harga coin tersebut naik kembali.

Baca Juga :  Apa Itu DeFi (Decentralized Finance) Pada Crypto Currency?

Itu lah pentingnya jangan all in ketika melakukan entry market (serok) ketika market sedang trend turun. Dan jangan lupa untuk selalu menyisikan uang anda dalam bentuk IDR ya. Tujuannya adalah untuk berjaga-jaga. Siapa tahu dengan IDR tersebut kita bisa membeli coin di harga terendahnya.

Yak, cukup sampai disini dulu artikel saya kali ini tentang tips bagaimana cara melakukan serok yang benar ketika harga market sedang turun atau down trend. Semoga dengan memahami caranya ini dapat meminimalisir risiko anda ketika trading. Terimakasih telah berkunjung di www.bloggerkoplo.com. Salam koplo.

Tinggalkan komentar